Produksi film lokal di tangan anak-anak Makassar kian menggeliat. Setelah beberapa waktu lalu sejumlah film antara lain Bombe, Uang Panaik, Atira dan Silarian sempat populer, kini muncul lagi film baru berjudul Pamanca The Movie. Film yang mengangkat nilai-nilai budaya Bugis Makassar ini dibalut dengan laga. Pamanca berarti pencak silat dari yang diiringin alunan musik tradisional.

Film Pamanca yang diproduksi Rafindo Galesong ini selain melibatkan pemain dan artis lokal, juga dikabarkan akan melibatkan artis papan dunia. Andi Iwan, juru bicara produksi film ini mengatakan, film laga ala Makassar ini rencananya melibatkan aktor laga Jackie Chan dan Jet Li. Hingga saat ini masih dalam proses penjajakan dengan dua aktor tersebut.

“Pemain lokal ini nanti akan menjadi pemeran utama dan bermain bersama artis dan aktor papan atas Indonesia dan dunia, seperti Jackie Chan. Sementara ini kita masih penjajakan dengan aktor Jackie Chan dan Jet Li. Iya, Jackie Chan akan datang. Tapi kalau agendanya tidak bertabrakan dengan rencana kita. Soalnya Jackie Chan saat ini juga sedang memproduksi film,” kata Andi Iwan kepada wartawan, Senin (6/3).

Adapun artis Ibu Kota yang akan membintangi film ini rencananya akan datang pekan depan. Ditekankan, saat ini film Pamanca The Movie sudah memasuki tahapan praproduksi. Pekan depan sudah membuka casting pemain dan pembuatan teaser film.

Dia menambahkan, budaya bela diri tradisional masyarakat Sulawesi Selatan ini sudah hampir terlupakan. Pamanca dikenal sebagai salah satu cabang bela diri dengan atraksi ekstrem. Pelakonnya selain dibekali jurus silat, juga mempertontonkan kekebalan senjata tajam.

Mulai 11 Maret 2017 mendatang, kata Andi Iwan, semua kru akan bergerak dari Jakarta ke Makassar untuk melakukan sejumlah rangkaian praproduksi film adaptasi sejarah ini. Ada beberpa kegiatan yang akan dilakukan, yakni keperluan pengambilan gambar dalam opening atau inser film Pamanca The Movie. selain itu, casting calon pemain lokal juga akan mulai dilakukan.

“Lokasi casting ada di empat daerah yakni di Kota Makassar, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Bone dan Kota Parepare. Sengaja lokasi castingnya diperluas agar dapat mencari bibit pemain film lokal Sulsel. Ini juga dilakukan berdasarkan masukan dari sejumlah pemuka masyarakat di Sulsel,” terangnya.

Sebelumnya, film lokal Makassar yang sempat populer adalah Bombe artinya permusuhan. Bercerita tentang tak ada gunanya permusuhan, dan menggelorakan semangat perdamaian.

Lalu muncul film Uang Panaik atau uang mahar, yang bercerita tentang fenomena mahar pengantin perempuan yang terkadang menyulitkan satu proses pernikahan.

Selanjutnya film Atira diambil dari nama ibunda Wapres Jusuf Kalla, yang menceritakan tentang cara perempuan Bugis menaklukkan laki-laki Bugis dalam perkawinan poligami. Film-film ini dibintangi artis-artis lokal, pemain baru dan juga artis-artis Ibu Kota.

Mantap mentong orang Makassar.